BANJARMASIN – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Pasir Kalimantan Selatan 2025 resmi ditutup di Lapangan Voli Pasir Gatot Subroto, Banjarmasin, Minggu (27/4/2025). Ajang itu tidak hanya melahirkan juara baru, tetapi juga menjadi indikator perkembangan olahraga voli pasir di Kalsel, sekaligus batu loncatan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan kompetisi nasional.

Ketua Umum PBVSI Kalsel, H. Muchlis Muchtar, mengapresiasi peningkatan kualitas atlet dan pembinaan di sejumlah daerah. “Terlihat kemajuan signifikan, terutama dari Kabupaten Tapin dan Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya memperbanyak kompetisi voli pasir di tingkat daerah, mengingat olahraga ini masih kalah populer dibanding voli indoor yang sudah marak di turnamen antar-kampung.

Hasil Kejurprov menunjukkan dominasi Tapin di sektor putra dan Banjarbaru di putri, sementara Kabupaten Banjar juga mencatatkan prestasi menggembirakan. Namun, Muchlis mengakui masih ada ketimpangan pembinaan di beberapa daerah, seperti Hulu Sungai Tengah (HST) yang belum memiliki fasilitas lapangan voli pasir memadai. “Di HST, pembinaan masih terfokus pada voli indoor,” jelasnya.

Sekretaris Umum PBVSI Kalsel, H. Azhar Rasyid, menambahkan pentingnya menyeimbangkan perkembangan voli pasir dengan voli indoor. “Di luar Kalsel, turnamen voli pasir putri sangat berkembang. Kita harus lebih giat lagi, tidak hanya berfokus pada indoor,” tegasnya melansir dari infopublik.id

Kejurprov itu menjadi tolok ukur persiapan menuju Porprov yang akan digelar di Kabupaten Tanah Laut. Pada ajang tersebut, voli pasir akan mempertandingkan dua nomor, yakni 2×2 dan 4×4 untuk putra dan putri, dengan venue di Pantai Batakan Baru. PBVSI Kalsel berharap, momentum ini dapat mendorong peningkatan prestasi atlet di kancah nasional bahkan internasional.(kabarpilihan)