BANJARMASIN – Pendapatan Kebun Raya Banua (KRB) sebagai destinasi wisata yang berlokasi di Banjarbaru Provinsi Kalsel ditarget mencapai Rp1,6 Miliar pada Desember 2024 mendatang.

“Hingga Oktober 2024 KRB sudah memperoleh Rp1,3 miliar dan kami optimis dapat mencapai target PAD sebesar Rp1,6 miliar pada akhir tahun,” ujar Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel, Hadi Safitri baru-baru tadi.

Hadi mengatakan, berkaca pada 2019 lalu yang hanya menarget Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp30 juta pertahunnya, saat ini KRB ditarget mampu mencapai pendapatan senilai Rp1,6 miliar.

Dirinya menyebut, target ini tidak muluk-muluk mengingat tingginya angka kunjungan yang diterima Kebun Raya Banua dan destinasi wisata di dalamnya yang terus dibenahi.

“Kenaikan ini seiring dengan peningkatan kunjungan yang kini mencapai rata-rata 1.500 pengunjung setiap akhir pekan,” jelasnya.

Ia menyatakan bahwa saat ini Kebun Raya Banua memiliki luas 100 hektare dan melebihi besar dari Kebun Raya Bogor yang hanya sekitar 80 hektare.

Karena itu, memerlukan penambahan fasilitas serta sarana dan prasarana. Menurutnya, perlu juga adanya tambahan pegawai, khususnya untuk menjaga kebersihan, mengingat jumlah kunjungan terus meningkat.

Hadi menyebut bahwa penambahan pegawai di KRB belum terjadi sejak awal pembukaannya karena terbatasnya aturan terkait perekrutan.

Ia berharap bisa merekrut pegawai tambahan melalui mekanisme outsourcing agar KRB bisa dikelola dengan lebih optimal.(kabarpilihan)