BANJARMASIN – J.S. Khairen atau yang bernama lengkap Jombang Santani Khairen

membagikan tips untuk menjadi penulis buku best seller dengan menekankan pentingnya rajin membaca dan menulis sebelum melakukan riset.

Hal ini disampaikannya dalam acara meet and greet dengan para penggemar di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel pada Kamis (24/10/2024).

Khairen menyebut banyak orang ingin menulis, namun hanya memikirkan tanpa benar-benar melakukannya. Sebab itu, dia mendorong generasi muda untuk tidak malas membaca.

“Karena membaca adalah cara efektif untuk memperbanyak pengetahuan dan meningkatkan kemampuan menulis,” ucapnya.

Mengutip Okky Madasari, Khairen menekankan bahwa penulis fiksi yang tidak membaca non-fiksi akan menghasilkan karya yang dangkal, sementara penulis non-fiksi yang tidak membaca fiksi akan menghasilkan karya yang hambar.

J.S. Khairen sendiri dikenal luas di kalangan generasi muda melalui karyanya seperti Kami (Bukan) Sarjana Kertas, Kami (Bukan) Jongos Berdasi dan Dompet Ayah Sepatu Ibu.

Melalui puluhan karyanya, J.S. Khairen menerima penghargaan Best Writer of the Year 2024 yang diberikan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

Selain itu, penulis keturunan minang ini juga mengumumkan rencana penayangan film adaptasi dari novelnya Kami (Bukan) Sarjana Kertas pada tahun 2025.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, berharap kehadiran Khairen dapat menginspirasi generasi muda dan meningkatkan literasi di Kalsel.

Ia juga menyarankan agar masyarakat membaca setidaknya dua buku yakni satu fiksi dan satu non fiksi setiap bulan guna memperluas wawasan dan memperkaya pengetahuan.(kabarpilihan)